Mau Sehat Sampai Tua? Konsumsi Fitoestrogen

Dalam perjalanan hidupnya, seorang wanita pasti memasuki gerbang

massa tua. Masa ini ditandai dengan haid yang tidak teratur, kulit
yang mulai bekerut, susah tidur, kekeringan vagina, gangguan jiwa, hot
flash, dan beberapa ketidaknyamanan lainnya. Yah, ibarat pohon memang
sudah rapuh dan hampir tumbang.

 Selain merasakan beberapa ketidaknyamanan, perempuan yang hampir
dipanggil nenek juga lebih berisiko terkena serangan jantung, kanker,
dan osteoporosis. Semua itu disebabkan menghilangnya hormon estrogen
yang memilili banyak peran penting. Beberapa orang berduit rela
melaukan terapi hormon yang terhitung mahal. Padahal terapi hormon
disinyalir menjadi salah satu penyebab kanker. Ingin sehat tapi malah
sakit bukan?

Sebenarnya peran estrogen ini bisa digantikan dengan mengkonsumsi
makanan tertentu yang mengandung fitoestrogen. Fitoestrogen adalah
salah satu zat yang ada dalam makanan yang strukturnya menyerupai
estrogen. Fungsi dari fitoestrogen ini sama dengan estrogen endogen,
bahkan lebih baik daripada estrogen sintetik yang digunakan untuk
terapi hormon.

Hasil dari penelitian mengatakan bahwa perempuan ASIA mendapatkan
menopause cenderung lebih lambat daripada perempuan barat. Hal ini
disebabkan makanan yang yang mereka konsumsi mengandung fitoestrogen.
Fitoestrogen diduga dapat menghambat menopause dengan cara
menggantikan kekosongan estrogen sehingga organ reproduksi tetap
berjalan normal.

Resiko jantung pada perempuan menopause lebih tinggi dibandingkan
wanita subur. Estrogen memiliki peran dalam mengontrol kolesterol
sehingga kehilangannya sama dengan menurunkan peran protektif terhadap
jantung.

Estrogen secara tidak langsung mempengaruhi kadar kalsium dalam
tulang. Hormon ini mempengaruhi sintesis hormon lain yang berperan
dalam metabolisme kalsium tulang sehingga penambahan kalsium pada usia
inipun kurang terfungsikan dengan baik.

Kedua penyakit diatas bisa diminimalisir dengan konsumsi fitosterol
yang dapat menggantikan fungsi estrogen. Fitosterol ini banyak
terdapat bahan makanan nabati seperti kacang-kacangan dan hasil
olahannya. Kedelai adalah makanan paling kaya fitosterol. Berdasarkan
penelitian kedelai juga mampu menurunkan resiko kanker yang menjadi
pembunuh wanita nomor satu.

Selain konsumsi makanan yang mengandung fitosterol, sebaiknya pola
hiduppun harus dijaga. Konsumsi alkohol dan narkotika diduga menjadi
salah satu penyebab menopause dini. Gaya hidup sehat juga dianjurkan
untuk tetap bugar dan sehat saat menopause datang.