Mual
dan muntah bagi perempuan usia reproduksi selalu diidentikkan dengan kehamilan.
Kenapa ya? Memang dua tanda tersebut biasa terjadi pada sebagian besar ibu
hamil. Nggak semua lo!
Mual
dan muntah pada awal masa kehamilan disebabkan perubahan hormon yang terjadi
pada ibu hamil. Perubahan hormon ini tidak hanya menyebabkan mual dan muntah
saja tapi juga pusing, lemas, mudah letih, dsb. Intinya masing-masing perempuan
memiliki reaksi berbeda seputar kehamilannya.
Jika
keadaan ini terus berlanjut sampai trimester dua kehamilan atau sangat parah
maka disebut hiperemesis gravidarum. Keadaan
ini sangat membahayakan janin mengingat pada awal pertumbuhan janin membutuhkan
banyak nutrisi. Nah, bagaimana mengatasi mual-muntah tersebut?
Keadaan
ini bisa ditekan dengan mengubah sedikit pola makan yaitu makan sedikit tapi
sering. Jangan makan makanan yang merangsang mual seperti makanan bersantan,
berlemak, dan berkuah. Usahakan minum minuman hangat dan makan biscuit sebelum
bangun tidur. Nah, kalo urusan menyediakan teh hangat di kamar tentu suami yang
bergerak. Jika mual berlanjut hubungi bidan anda untuk mendapatkan obat anti
mual. Ingat! Zat gizi penting untuk pertumbuhan organ bayi anda. Selamat
mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar