Kamis, 07 Januari 2016

Cotton Bamboo, Kain Antiultraviolet yang Adem Banget




          
 Mungkin belum banyak yang tahu tentang jenis kain yang satu ini karena jarang dijual di pasar tradisional. Yah, namanya cotton bamboo yang terbuat dari serat bambu asli. Nggak nyangka kan kalau bambu bisa disulap jadi kain? Trus, apa saja kelebihan kain katun ini dibandingkan yang lain?

Pembasmi Bakteri
Tumbuhan dengan nama latin bambusoidaea ini punya antibakteri secara alami. Buktinya, kita tidak perlu memberikan pestisida atau obat anti hama apapun, pohon bambu sudah tumbuh besar dan lebat. Antibakteri pada bambu ini bernama Penny Quinone yang mampu membunuh sampai 75% dalam sehari. Hebatnya lagi, serat bambu pada kain tetap berfungsi kendati dicuci ratusan kali.

Awet dan Antiultraviolet
Pengaruh sinar matahari pada kulit sangat buruk, bisa menyebabkan penggelapan hingga kanker. Bila kita mengenakan kain katun biasa, maka 25% sinar ultraviolet dapat menembusnya. Lain cerita kalau menggunakan serat bambu yang hanya mampu ditembus 0,6% saja. Inilah alasan kenapa kain dari serat bambu jauh lebih awet dibandingkan jenis lain dan bagus untuk kesehatan. Ingat bahwa ultraviolet merupakan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. 

Dingin
Serat bambu punya daya kapilaritas tinggi sehingga mampu menyerap produksi keringat di tubuh, kemudian menguapkannya. Sirkulasi udara pada serat ini 3,5 kali lebih besar dibandingkan katun biasa. Itulah kenapa terasa dingin meski cuaca sedang panas. Bukan hanya itu, kainnya juga lembut saat dikenakan.

Anda sudah tahu banyak kelebihan cotton bamboo sekarang, tapi juga ada kekurangannya. Karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan katun biasa, bahkan dari kelas premium sekalipun, maka harganya lebih mahal. Jadi wajar, kalau produk dari serat bambu dijual di distro-distro seperti finest apparel yang mengutamakan kualitas produk, bukan harga murah semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar