Taman wisata Bromo, Tengger, Semeru merupakan salah satu
tempat wisata yang wajib dikunjungi. Pasalnya, tempat wisata ini tergolong unik
dan menyimpan kebudayaan hindu yang merupakan titisan kerajaan majapahit. Selain
itu, keindahan panorama alami yang disuguhkan akan menjadi kenangan tersendiri.
Tempat wisata
ini terletak di propinsi Jawa Timur, tepatnya antara kabupaten Pasuruan,
Lumajang, Probolinggo, dan Malang.
Ada beberapa
lokasi yang sebaiknya dikunjungi seperti:
Penanjakan
Tempat pertama
yang bisa Anda kunjungi adalah penanjakan. Di tempat ini Anda dapat menikmati
matahari terbit dengan mata telanjang. Pesona keindahan sunrise yang sedang memancarkan cahayanya membuat pengunjung rela
menapaki perjalanan dini hari. Biasanya matahari mulai terbit pada pukul 05.00
WIB. Selain matahari terbit, Anda juga dapat melihat puncak gunung Batok dan
Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur.
Untuk mencapai
lokasi penanjakan, Anda dapat menyewa sebuah mobil jip yang memuat hingga 7
orang penumpang. Sopir mobil ini telah mahir di jalanan gelap sehingga cukup
aman bagi wisatawan.
Pura Luhur Poten
Mobil jip yang
Anda sewa akan mengantarkan ke tempat wisata selanjutnya yaitu, Pura Luhur
Poten yang berada di kaki gunung Bromo. Pura ini merupakan tempat peribadatan
agama Hindu Tengger yang terdiri dari tiga zone yaitu Mandala Utama, Mandala
Madya, dan Mandala Nista. Mandala Utama digunakan untuk tempat pemujaan, Mandala
Madya sebagai tempat persiapan upacara kasodo, dan Mandala Nista untuk tempat
keluan-masuk pura.
Kawah Bromo
Setelah puas
menikmati bangunan Pura Luhur Poten, Anda harus melanjutkan perjalanan menuju
puncak Bromo dengan menunggangi kuda atau berjalan kaki. Dari kaki gunung bromo
terdapat 250 anak tangga yang harus ditapaki demi melihat keindahan kawah
bromo. Dalam perjalanan nanti, mungkin Anda akan merasakan sengatan matahari
dan deburan debu yang kurang nyaman.
Puncak Gunung
Bromo terletak pada ketinggian 2.329 meter di atas pemukaan laut. Udara di sana sangat dingin dan
dikelilingi awan di bawahnya. Dari puncak gunung Bromo ini Anda dapat menikmati
pemandangan kawah yang cukup tebal dengan aroma belerang. Kawah gunung
menandakan bahwa gunung bromo ini masih aktif dan dapat meledak sewaktu-waktu.
Lautan pasir di
sekitar Gunung Bromo merupakan keindahan tersendiri. Aneh memang, di Pulau Jawa
yang subur ini terdapat gunung yang tanpa tanaman bagai gurun pasir. Pasir di Gunung
Bromo ini berasal dari material vulkanik yang keluar saat gunung tersebut
meletus.
Upacara Kasodo
Upacara Kasodo
adalah ritual untuk meminta kesejahteraan hidup dan keamanan kepada Yang Maha
Kuasa. Ritual ini diadakan pada tanggal 14 bulan kasodo. Upacara keagamaan yang
unik ini menjadi aset wisata budaya yang ingin disaksikan oleh wisatawan dari
berbagai daerah.
Upacara kasodo
dimulai dari membawa sesaji yang bernama ongkek ke pura Luhur Poten. Di sana akan dilakukan
pemilihan sesepuh Tengger yang merupakan pemimpin agama di daerah tersebut.
Setelah itu ada pementasan sendratari Roro Anteng dan Jaka Seger. Setelah
upacara selesai, ongkek yang berisi sesaji dibawa ke kawah bromo dan
dilarungkan. Masyarakat akan berebut ongkek tersebut yang diyakini membawa
berkah.
Semeru
Perjalanan
wisata Anda bisa dilanjutkan ke daerah Semeru. Berbeda dengan Gunung Bromo yang
merupakan lautan pasir, Gunung Semeru berisi hamparan tumbuh-tumbuhan yang
menghijau. Selama mendaki gunung semeru, Anda akan menikmati keindahan danau Ranu
Gumpolo, hamparan bunga edelweis, padang
rumput, dan hutan pinus. Anda juga akan menemukan Arcopodo yang merupakan
prasasti peninggalan kerajaan Majapahit.
Panorama Taman
Wisata Bromo, Tengger, Semeru begitu menarik bukan? Tempat wisata ini
menyuguhkan keelokan alam yang beragam dan aset budaya yang berbeda dengan
budaya jawa. Oleh karena itu, sempatkan diri Anda untuk mengunjungi tempat
wisata tersebut bersama orang yang Anda cintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar