Jumat, 08 Maret 2013

Gurun Pasir di Tanah Jawa


Taman wisata Bromo, Tengger, Semeru merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Pasalnya, tempat wisata ini tergolong unik dan menyimpan kebudayaan hindu yang merupakan titisan kerajaan majapahit. Selain itu, keindahan panorama alami yang disuguhkan akan menjadi kenangan tersendiri.
Tempat wisata ini terletak di propinsi Jawa Timur, tepatnya antara kabupaten Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, dan Malang. Ada beberapa lokasi yang sebaiknya dikunjungi seperti:

Penanjakan
Tempat pertama yang bisa Anda kunjungi adalah penanjakan. Di tempat ini Anda dapat menikmati matahari terbit dengan mata telanjang. Pesona keindahan sunrise yang sedang memancarkan cahayanya membuat pengunjung rela menapaki perjalanan dini hari. Biasanya matahari mulai terbit pada pukul 05.00 WIB. Selain matahari terbit, Anda juga dapat melihat puncak gunung Batok dan Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur.
Untuk mencapai lokasi penanjakan, Anda dapat menyewa sebuah mobil jip yang memuat hingga 7 orang penumpang. Sopir mobil ini telah mahir di jalanan gelap sehingga cukup aman bagi wisatawan.

Pura Luhur Poten
Mobil jip yang Anda sewa akan mengantarkan ke tempat wisata selanjutnya yaitu, Pura Luhur Poten yang berada di kaki gunung Bromo. Pura ini merupakan tempat peribadatan agama Hindu Tengger yang terdiri dari tiga zone yaitu Mandala Utama, Mandala Madya, dan Mandala Nista. Mandala Utama digunakan untuk tempat pemujaan, Mandala Madya sebagai tempat persiapan upacara kasodo, dan Mandala Nista untuk tempat keluan-masuk pura.

Kawah Bromo
Setelah puas menikmati bangunan Pura Luhur Poten, Anda harus melanjutkan perjalanan menuju puncak Bromo dengan menunggangi kuda atau berjalan kaki. Dari kaki gunung bromo terdapat 250 anak tangga yang harus ditapaki demi melihat keindahan kawah bromo. Dalam perjalanan nanti, mungkin Anda akan merasakan sengatan matahari dan deburan debu yang kurang nyaman.
Puncak Gunung Bromo terletak pada ketinggian 2.329 meter di atas pemukaan laut. Udara di sana sangat dingin dan dikelilingi awan di bawahnya. Dari puncak gunung Bromo ini Anda dapat menikmati pemandangan kawah yang cukup tebal dengan aroma belerang. Kawah gunung menandakan bahwa gunung bromo ini masih aktif dan dapat meledak sewaktu-waktu.
Lautan pasir di sekitar Gunung Bromo merupakan keindahan tersendiri. Aneh memang, di Pulau Jawa yang subur ini terdapat gunung yang tanpa tanaman bagai gurun pasir. Pasir di Gunung Bromo ini berasal dari material vulkanik yang keluar saat gunung tersebut meletus.

Upacara Kasodo
Upacara Kasodo adalah ritual untuk meminta kesejahteraan hidup dan keamanan kepada Yang Maha Kuasa. Ritual ini diadakan pada tanggal 14 bulan kasodo. Upacara keagamaan yang unik ini menjadi aset wisata budaya yang ingin disaksikan oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Upacara kasodo dimulai dari membawa sesaji yang bernama ongkek ke pura Luhur Poten. Di sana akan dilakukan pemilihan sesepuh Tengger yang merupakan pemimpin agama di daerah tersebut. Setelah itu ada pementasan sendratari Roro Anteng dan Jaka Seger. Setelah upacara selesai, ongkek yang berisi sesaji dibawa ke kawah bromo dan dilarungkan. Masyarakat akan berebut ongkek tersebut yang diyakini membawa berkah.

Semeru
Perjalanan wisata Anda bisa dilanjutkan ke daerah Semeru. Berbeda dengan Gunung Bromo yang merupakan lautan pasir, Gunung Semeru berisi hamparan tumbuh-tumbuhan yang menghijau. Selama mendaki gunung semeru, Anda akan menikmati keindahan danau Ranu Gumpolo, hamparan bunga edelweis, padang rumput, dan hutan pinus. Anda juga akan menemukan Arcopodo yang merupakan prasasti peninggalan kerajaan Majapahit.

Panorama Taman Wisata Bromo, Tengger, Semeru begitu menarik bukan? Tempat wisata ini menyuguhkan keelokan alam yang beragam dan aset budaya yang berbeda dengan budaya jawa. Oleh karena itu, sempatkan diri Anda untuk mengunjungi tempat wisata tersebut bersama orang yang Anda cintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar