Jumat, 29 November 2013

Cukang Taneuh, Grand Canyon Indonesia



Siapa sangka kalau Indonesia ternyata memiliki eksotisme Grand Canyon di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Wisata sungai berair hijau toska yang berasal dari aliran Sungai Cijulang ini pertama kali dipopulerkan oleh warga Perancis pada tahun 1993.
Cukang Taneuh atau yang dikenal dengan Green Canyon ini memiliki arti jembatan. Nama ini berasal dari jembatan di atas tebing yang biasa digunakan warga untuk menuju kebun mereka.
Keindahan alam terpancar dari aliran sungai berwarna hijau di dalam tebing tinggi yang lebih mirip dengan gua. Di dalamnya masih terdapat stalakmit dan stalaktit hidup serta aliran air yang mirip dengan air terjun kecil.
Pengunjung dapat menyewa perahu yang mengantarkan ke mulut gua. Selanjutnya, pengunjung harus menyusuri aliran sungai di dalam gua atau merayap di dinding tebing. Tenang, Anda tidak perlu khawatir akan tersesat karena ada guide yang mengantar.
Pengunjung Green Canyon bisa berenang menuju ujung menggunakan ban yang banyak disewakan. Bagi yang pandai menyelam dapat menikmati cekungan indah di dalam air bersama ikan-ikan. Daerah wisata yang katanya menantang adrenalin ini sesungguhnya aman untuk ditelusuri. Bahkan, anak usia diatas 6 tahun pun bisa menjelajahinya.
Aliran sungai Green Canyon cukup panjang sehingga pengunjung dapat berenang sepuasnya. Berenang disini tidak akan bosan karena pemandangan yang tercetak begitu menakjubkan. Di bagian penghujung banyak terdapat kelelawar yang tidak mengganggu.
Sayangnya, Cukang Taneuh tidak dapat dikunjungi sewaktu-waktu. Pada musim penghujan aliran air menjadi deras dan berbahaya serta berwarna coklat. Sebaiknya pilih musim kemarau bila ingin menikmati air toska di tempat ini.
Bila ingin menginap, Anda dapat menyewa hotel di kawasan pangandaran. Begitu juga dengan fasilitas yang lain karena kawasan ini belum sepenuhnya dibangun sempurna.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar