Minggu, 16 Februari 2014

Manusia Ini Memiliki Darah Berwarna Hijau


            


    Semua orang tahu bahwa warna darah manusia dan sebagian besar hewan adalah merah. Pada tahun 2007 yang lalu  dokter di Kanada dikejutkan ketika menemukan pasien yang darahnya berwarna hijau. Aneh memang, tapi begitulah kenyataannya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
      Setelah memberikan beberapa pertanyaannya tentang gaya hidupnya, akhirnya para dokter menyimpulkan bahwa warna darah hijau pada pasien tersebut disebabkan oleh konsumsi obat sumatripthan dalam jangka waktu lama dan dosis tinggi. Obat tersebut dapat menghilangkan migrain yang parah, namun tidak mampu menyembuhkan sehingga pasien harus mengonsumsinya terus-menerus.
            Sumatripthan mengandung sulfur yang mempengaruhi ikatan oksigen dalan sel darah. Secara normal heme akan berikatan dengan oksigen sehingga darah berwarna merah. Namun, pada kasus ini heme justru berikatan dengan ion sulfida sehingga oksigen tidak mampu menembusnya. Itulah mengapa warna darahnya berubah menjadi hijau pekat.
            Penyakit yang disebabkan perubahan warna darah tersebut disebut sulfhemoglobinaemia atau anemia hemoglobin. Bila dibiarkan dalam waktu yang lama penderita akan meninggal dunia karena tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen yang fungsinya sangat vital. Oksigen merupakan molekul mutlak terjadinya pernafasan sel, pembentukan energi, proses berpikir, dan kerja organ. Bila tubuh kehilangan oksigen, maka seluruh metabolisme tidak akan berfungsi. Untungnya, pasien dari Kanada tersebut masih memiliki sisa darah yang mengangkut oksigen sehingga tidak sampai meninggal dunia. Setelah penggunaan obat sumatripthan dihentikan beberapa saat, darahnya sudah kembali berwarna merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar