Siapa yang menyangka kalau tanaman
yang biasa digunakan untuk bumbu masakan sehari-hari ini merupakan antibiotik
yang hebat. Bahkan dia bisa membunuh kuman 15 kali lebih kuat dibanding rajanya
antibiotik, yaitu penisilin. Sayangnya, masyarakat Indonesia belum banyak yang
mengetahui khasiatnya. Padahal, dalam catatan Hiprocrates ditemukan bahwa
tanaman ini telah menjadi obat penyakit asma, sembelit, dan pelancar air seni
sejak zaman Babilonia dan Yunani kuno. Mesir dan China pun ternyata juga
memakainya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bawang Putih
Bawang putih di Indonesia bisa
dikatakan melimpah dan harganya terjangkau. Hampir setiap masakan Indonesia
pasti menggunakan bumbu dari bawang putih. Tahukah anda bahwa ternyata bawang
putih bukan sekadar penyedap rasa? Ada banyak kandungan zat kimia penting untuk
meningkatkan kesehatan.
Di dalam bawang putih terkandung
alisin, yaitu ion sulfur yang mudah pecah. Alisin inilah yang membuat aroma
bawang putih begitu khas. Di dalam tubuh kita, alisin mudah dipecah menjadi
dialil-disulfida yang membunuh kuman dengan cara merusak proteinnya.
Bukan hanya alisin, ternyata bawang
putih juga mengandung scordinin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan
membantu pertumbuhan. Sifat scordinin yang mudah bergabung dengan protein
inilah yang dapat meningkatkan efektivitas metabolisme protein. Setelah
bergabung, scordinin akan mengurai protein menjadi zat yang sangat kecil agar
lebih mudah dicerna dan diserap.
Bawang Merah
Selain bawang putih, bumbu dapur
lain yang ternyata mengandung sejuta manfaat adalah bawang merah. Tanaman yang
menyebabkan orang menangis ini ternyata tinggi flavonoid, yaitu antioksidan
yang berperan besar dalam pencegahan penyakit kanker. Pada dasarnya semua orang
memiliki bibit sel kanker. Dengan adanya radikal bebas yang masuk ke dalam
tubuh, maka sel kanker tersebut akan berkembang pesat. Fungsi flavonoid
tersebut adalah mematikan radikal bebas sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat lain dari flavonoid dalam bawang merah adalah mengurangi kolestrol dan
gula darah sehingga menjadi terapi aman bagi penderita diabetes dan hipertensi.
Bawang merah juga mengandung saponin
yang berfungsi anti ekspektoran untuk meredakan batuk. Ada juga pektin yang
dapat menghambat perkembangbiakan bakteri dalam tubuh dan minyak atsiri untuk
menyembuhkan luka.
Ternyata di negara kita ini terdapat
obat-obatan alami yang nyaris tanpa efek samping. Harganya pun juga terjangkau
dan mudah diperoleh. Sayangnya, tanaman hebat tersebut belum banyak
dimanfaatkan menjadi obat. Masyarakat justru menggunakan obat-obatan kimia yang
seringkali menimbulkan efek samping negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar