Senin, 11 Mei 2015

Ternyata Antibiotik Terhebat Adalah Bumbu Dapur



            Siapa yang menyangka kalau tanaman yang biasa digunakan untuk bumbu masakan sehari-hari ini merupakan antibiotik yang hebat. Bahkan dia bisa membunuh kuman 15 kali lebih kuat dibanding rajanya antibiotik, yaitu penisilin. Sayangnya, masyarakat Indonesia belum banyak yang mengetahui khasiatnya. Padahal, dalam catatan Hiprocrates ditemukan bahwa tanaman ini telah menjadi obat penyakit asma, sembelit, dan pelancar air seni sejak zaman Babilonia dan Yunani kuno. Mesir dan China pun ternyata juga memakainya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Bawang Putih
            Bawang putih di Indonesia bisa dikatakan melimpah dan harganya terjangkau. Hampir setiap masakan Indonesia pasti menggunakan bumbu dari bawang putih. Tahukah anda bahwa ternyata bawang putih bukan sekadar penyedap rasa? Ada banyak kandungan zat kimia penting untuk meningkatkan kesehatan.
            Di dalam bawang putih terkandung alisin, yaitu ion sulfur yang mudah pecah. Alisin inilah yang membuat aroma bawang putih begitu khas. Di dalam tubuh kita, alisin mudah dipecah menjadi dialil-disulfida yang membunuh kuman dengan cara merusak proteinnya.
            Bukan hanya alisin, ternyata bawang putih juga mengandung scordinin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pertumbuhan. Sifat scordinin yang mudah bergabung dengan protein inilah yang dapat meningkatkan efektivitas metabolisme protein. Setelah bergabung, scordinin akan mengurai protein menjadi zat yang sangat kecil agar lebih mudah dicerna dan diserap.

Bawang Merah
            Selain bawang putih, bumbu dapur lain yang ternyata mengandung sejuta manfaat adalah bawang merah. Tanaman yang menyebabkan orang menangis ini ternyata tinggi flavonoid, yaitu antioksidan yang berperan besar dalam pencegahan penyakit kanker. Pada dasarnya semua orang memiliki bibit sel kanker. Dengan adanya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, maka sel kanker tersebut akan berkembang pesat. Fungsi flavonoid tersebut adalah mematikan radikal bebas sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat lain dari flavonoid dalam bawang merah adalah mengurangi kolestrol dan gula darah sehingga menjadi terapi aman bagi penderita diabetes dan hipertensi.
            Bawang merah juga mengandung saponin yang berfungsi anti ekspektoran untuk meredakan batuk. Ada juga pektin yang dapat menghambat perkembangbiakan bakteri dalam tubuh dan minyak atsiri untuk menyembuhkan luka.
            Ternyata di negara kita ini terdapat obat-obatan alami yang nyaris tanpa efek samping. Harganya pun juga terjangkau dan mudah diperoleh. Sayangnya, tanaman hebat tersebut belum banyak dimanfaatkan menjadi obat. Masyarakat justru menggunakan obat-obatan kimia yang seringkali menimbulkan efek samping negatif.
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar