Kamis, 09 Oktober 2014

Tips Menggunakan Margarin Agar Gizinya Terjaga





Komponen gizi di dalam margarin bisa saja rusak bila proses pengolahannya keliru. Misalnya terlalu lama dipanaskan, disimpan dalam tempat yang kurang tepat, atau dicampur dengan bahan lain sehingga menimbulkan reaksi tertentu. Ibu-ibu harus pandai mengolah margarin agar nutrisinya bisa sampai di tubuh buah hati. Berikut ini tips mengolah margarin agar tetap bernutrisi.
Mentah
Margarin yang satu ini telah melewati proses pemasakan yang steril sehingga bisa dikonsumsi langsung. Misalnya sebagai olesan roti tawar, bagian dalam roti bakar, isi kue bolu, atau tambahan krim untuk roti gulung. Cara mengonsumsi margarin seperti ini lebih baik karena kandungan gizinya masih tersimpan penuh.
Pemanasan Tepat
Usahakan untuk tidak memasak margarin kaya gizi ini dengan suhu yang sangat tinggi karena bisa merusak kandungannya. Bila anda menggunakannya untuk pengganti minyak goreng, hidupkan dulu api kecil dan segera masukkan ketika wajan sudah hangat. Dengan demikian proses pemanasannya tidak sampai merusak komponen gizi margarin tersebut.
Terkadang kita suka menggunakan margarin untuk memanggang roti. Nah, bagian yang langsung bersentuhan dengan wajan panas ini mungkin akan mengalami kerusakan. Hindari membakar roti sampai timbul warna hitam atau gosong agar kandungannya terjaga. Cukup dengan perubahan warna hingga kuning kecoklatan saja. Bila perlu, tambahkan margaris di dalam roti agar lebih banyak gizi yang diserap tubuh kita.
Penyimpanan
Margarin tidak bisa disimpan sembarangan karena bisa rusak. Bila anda selesai menggunakan margarin ini, segera tutup rapat agar tidak ada jamur atau bakteri yang mengkontaminasi. Setelah itu letakkan di suhu udara dingin atau dalam almari es. Tidak perlu meletakkannya di freezer karena efek dingin berlebihan juga kurang bagus. Sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang panas atau terkena sinar matahari langsung karena bisa membuatnya mencair.
Anda juga perlu waspada ketika membeli produk margarin bernutrisi. Perhatikan bentuk wadahnya, apakah masih bagus atau sudah menggembung dan peyok. Kemudian perhatikan tanggal kadaluarsanya dan kerapatan kemasan. Pastikan anda membeli produk yang asli di tempat terpercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar