Di dunia modern
yang serba praktis ini telah membuat tubuh terpapar radiasi bebas yang berasal
dari asap kendaraan, junk food, ultraviolet, serta asap rokok. Semua
bentuk radiasi bebas tersebut dapat merusak fungsi dan struktur sel manusia
sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung, stroke, dan alergi.
Meskipun kita mengetahui dampak buruk dari radikal bebas, namun kita tidak
dapat menghindari paparan senyawa yang telah akrab dengan lingkungan hidup tersebut.
Untuk itu, diperlukan antioksidan yang dapat melawan radiasi sekaligus
meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah likopen.
Likopen adalah
salah satu karotenoid (pigmen makanan) yang bertanggungjawab terhadap
warna kuning tua hingga merah pada buah dan sayur. Pigmen ini disintesis oleh
tumbuh-tumbuhan. Di dalam tumbuhan sendiri, likopen berfungsi sebagai penyerap
cahaya pada proses fotosintesis, serta melindungi tanaman dari
fotosensitivitas. Likopen memiliki rumus molekul C40H56, dengan berat molekul 536,873,
dan titik leburnya 172-173o C. Senyawa yang banyak terdapat pada
buah tomat ini berbentuk panjang seperti jarum dan mengkilap. Berdasarkan
sifatnya yang hidrofobik (larut dalam lemak) kuat, maka likopen larut dalam kloroform,
benzene, n-heksana, dan pelarut organik lainnya.
Beragam
Manfaat
Likopen
sangat bermanfaat bagi kesehatan, utamanya dalam menangkal radiasi bebas.
Antioksidan yang satu ini dapat meredam
oksigen tunggal dua kali lebih baik daripada vitamin A dan sepuluh kali lebih
baik daripada vitamin E. Radiasi bebas sebenarnya tidak membahayakan tubuh
karena berfungsi memerangi peradangan, membunuh bakteri, serta mengendalikan
tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh kita. Namun, bila
jumlahnya melebihi batas normal, ia akan merusak sel itu sendiri sehingga
menimbulkan penyakit. Tugas likopen adalah melawan radiasi bebas dalam jumlah
besar sehingga kerusakan sel tidak terjadi. Efek lain yang muncul dari kondisi
ini adalah peningkatan daya tahan tubuh sehingga tubuh kita terhindar dari
penyakit yang disebabkan kuman parasit.
Antioksidan
dalam likopen bersifat menekan multiplikasi sel secara berlebihan yang
menyebabkan tumor dan kanker. Berbagai penelitian membuktikan bahwa likopen
mampu melawan beberapa jenis kanker. Bagi laki-laki, konsumsi likopen dapat
mencegah kanker esopagus dan menurunkan resiko kanker prostat sebanyak 45%,
sedangkan bagi perempuan, likopen dapat menurunkan resiko kanker servik,
payudara, dan kanker ovarium.
Likopen
juga berfungsi melawan LDL di dalam pembuluh darah. LDL adalah kolesterol jahat
yang dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan pengapuran.
Semakin lama, LDL akan membentuk plak yang membuat pembuluh darah kehilangan
elastisitasnya. Keadaan ini merupakan awal terjadinya penyakit hipertensi, aterosklerosis,
jantung koroner, serta stroke. Mengonsumsi 25 mg likopen perhari dapat
menurunkan LDL hingga 10%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of
Adelaide, Australia, terhadap 700 responden, didapatkan kesimpulan bahwa likopen pada tomat sama efektifnya
dengan obat-obatan penurun kolesterol, bahkan
tanpa efek samping seperti nyeri otot atau rasa lemas yang biasanya ditimbulkan oleh
obat-obatan kimia.
Terakhir, likopen bekerja menstimulasi sel-sel pembentuk
tulang, sekaligus mencegah pengambilan kalsium dari tulang. Dengan demikian
likopen secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah
osteoporosis yang seringkali terjadi pada wanita.
Tips Mengonsumsi
Likopen banyak terdapat pada tomat, semangka, wortel, pepaya,
jambu, saus tomat, dan pasta. Dari beberapa jenis makanan diatas, tomatlah yang
mengandung likopen paling tinggi. Makanan yang mengalami proses pengolahan
memiliki kandungan likopen lebih tinggi daripada makanan mentah. Hal ini
disebabkan likopen bersenyawa dengan struktur buah atau sayur sehingga memerlukan
proses pemisahan. Selain itu, likopen yang terdapat pada makanan mentah
merupakan senyawa dalam bentuk trans, sedangkan pada makanan olahan sudah
berubah menjadi bentuk cis. Senyawa dalam bentuk trans lebih sulit
diserap tubuh daripada bentuk cis. Likopen termasuk senyawa yang tidak
mudah rusak sehingga pemrosesan tidak menghilangkan nilainya pada suatu
makanan. Untuk mempermudah pemisahan likopen
dari struktur tomat, disarankan menambahkan minyak goreng atau minyak zaitun
pada proses pemasakannya.
Kandungan
Likopen Buah Segar dan Olahan Tomat
Bahan
|
Kandungan Likopen
(mg/100g)
|
Pasta tomat
|
42,2
|
Saus spaghetti
|
21,9
|
Sambal
|
19,5
|
Saus tomat
|
15,9
|
Jus tomat
|
9,5
|
Sup tomat
|
7,2
|
Saus seafood
|
17,0
|
Semangka
|
4,0
|
Pink grapefruit
|
4,0
|
Tomat mentah
|
8,8
|
Sumber
: Sunarmani (2008)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pasta tomat mengandung
lebih banyak likopen dibanding makanan lain. Oleh karena itu, ada baiknya anda
menggunakan pasta tomat sebagai bahan tambahan makanan seperti spageti, pizza,
atau burger. Namun, bagi anda yang kurang menyukai makanan tersebut dapat
mengolah tomat dalam bentuk lain seperti wedang, jus, dan sambal. Jika digunakan
untuk wedang, sebaiknya tomat tidak hanya direndam air panas, tapi juga direbus
dengan air mendidih terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar